Hari ini adalah pembagian hasil dari tes
kompetisi beasiswa yg siselenggakan LPBB Bintang Solusi Mandiri, siswa
terbaik akan mendapat beasiswa non tunai berupa belajar gratis selama
beberapa bulan.
Hari ini kami akan ke 4 tempat, 2 SMP Swasta dan 2 SMP Negri.
Baru menyerahkan hasil di satu SMP swasta, mata ini sudah berkaca kaca. SMP Muhammadiyah 5, Jaktim.
Saya akui saya sempat underestimate pada sekolah ini. Dulu. Tapi tidak lagi setelah bertemu beliau.
Pak Eddy Zainudin Asyikin (sengaja tidak disamarkan), Wakasek dari SMP ini.
Seperti
sekolah-sekolah sebelumnya, saya menjelaskan bagaimana cara
mengkonfirmasi dan mengclaim beasiswa yang di dapat oleh 15 anak dari
sekolah tersebut. Beliau diam fokus mendengarkan. Sampai akhirnya kami
memberikan bingkisan sbg tanda terima kasih, dan sekaligus akan izin
berpamitan.
"Ada yg ingin saya sampaikan" ujarnya
Saya meneggakkan posisi duduk.
"Saya
mewakili kepala sekolah, mengucpkan terima kasih yang sebesar besarnya.
Karena telah bersedia mendukung anak-anak kami dengan memberikan
beasiswa non tunai hal itu sangat berarti untuk mereka kedepan. bila
saja diberi beasiswa tunai, mungkin saja murid-murid malah
menggunakannya untuk hura-hura atau foya-foya.....sekali lagi terima
kasih"
Saya tercekat, tenggorokkan
kering, mata ini berair tak terbendung. Lantas saya hanya mengucapka
kalimat terakhir sebelum undur diri.
"kita bersinergi yah pak".
.
.
.
Sekolah yang dipandang sebelah mata. Tapi mempunyai seorang guru yang bermental seperti ini.
Tak memandang sesuatu dari segi materi saja, namun melihat
sesatu yg bermanfaat tak hanya dinilai dari materi belaka.
Saya yakin sekolah ini cepat atau lambat akan menunjukkan prestasi dan diakui. Keyakinan saya pribadi.
"karena kebaikan satu hal Allah bisa saja meridhoi tempat dimana orang itu bernaung"-alhadist
Lantas.
Muncul anomali dalam benak saya.
Apa memang seharusnya seperti itu saja beasiswa pendidikan?
Sang
siswa atau mahasiswa diberi beasiswa berupa bebas biaya bayaran selama
beberapa bulan atau full.
Bukan bersifat tunai karena.....
"Bila
saja diberi beasiswa tunai, MUNGKIN SAJA murid-murid malah
menggunakannya untuk hura-hura atau foya-foya...."- pak Eddy Zaenal.
Orang seperti beliau, harus dilesatrikan.
.
Ttd.
MDG yang megharu biru
No comments:
Post a Comment