Wednesday, May 7, 2014

From Diary to Blog to Live

wahahahahah sang pemuda abad 21 kembali. duhhh baru nulis lagi nih blog maklum deh dapet amanat baru tahun ini :) Alhamdullilah bgt lah buat tahun ini. :) :) :)

puitis Mode On dehh yaa.....

kala suntuk

kala galau.

kala bingung.

gue selalu nuangin beban hati dan pikiran itu lewat tulisan.

yaa notes gue, banyak coretan disana. gamabar, quotes dari beberapa orang, daily activity sampai ada kolom katarsis. yaa kolom katarsis ini adalah kolom unek-unek gue yang sampe sekarang masih di tunggu untuk ditulis.

dan kolom ini seperti nya ingin eksis.. yaa dia memiliki roh dan berharap untuk hidup.. yaa tulisan gue seperti nya berdesakan untuk eksis di dunia nyata. catat! ini bukan overthinking atau sebuah delusi tapi memang seperti inilah adanya. pernah dengar quote " dirimu mati, namun tulisan mu abadi" yaa walaupn kelak kau mati namun apabila kau terus menulis maka selama itu juga bahkan lebih.. yaa tulisan mu menjadi sebauh karya abadi. dan sepertinya tulisan ku pun kini berdesakan untuk eksis di keabadian.

tulisan di notes ini gue buat sekitar 1,5 tahun yang lalu, bunyi nya begini.

Baku mode on yaa




" kelak kau akan sampai pada suatu titik dimana sudah cukup untuk menerima dan harus selalu memberi"

dan pada tahun 2014 ini terbukti tulisan ini benar-benar hidup. aku sudah benar-benar sudah cukup menerima dan kini aku makin gemar memberi. darimana? yaa dari amanat baru ku itu. yaa kini aku mengajar di salah satu bimbel di jakarta dengan penghasilan yang sudah 2 bulan ini meningkat terus. dari uang ini aku bisa memberi mama uang bulanan. menaraktir teman-teman. menraktir murid-murid ku yang lucu. dan banyak hal lain nya. bahkan rencana nya lebaran nanti  aku ingin membeli baju lebaran di distro favorit ku dengan uang sendiri dan berencana memberikan salam tempel pada saudara-saudara serta pada para sepupu dan para kemenkan. huffftttt roda ohh roda kau ternyata memang nyata berputar.

semoga dari amanat baru ku ini bisa membuat ku tambah menghargai sebuah prosa bekerja keras dan bersyukur. aminnn... aku tak bermaksud berjumawa ria lewat tulisan ini. tapi percayalah apabila kau menaruh ruh atau jiwa pada sesuatu maka tunggulah dia akan hidup. yaa dia akan hidup.

dan di kertas dengan di halaman yang masih sama aku menunggu kalimat ini untuk hidup.

di bawah kalimat tadi tertulis kalimat seperti ini.

" kelak kau akan pergi bukan untuk lari dan berpaling dari kenyataan, namun kau kan terbang untuk menggapai awan, menggenggam matahari dan memeluk rembulan di atau ke negri sebrang"

ku tiupkan ruh mu malam ini. dam ku tunggu kau tumbuh. hidup lah!...percayalah!!

jangan berhenti menulis. hidupi tulisan mu dan kau kan benar benar hidup.