Sunday, June 29, 2014

Code name: Fari, Faljar,Faries, Drghiffaright, Dright,

Setelah Kemarin gue ngasih tau hobi gue yang suka merenung dan berpikir. sekarang gue bakal ngejabarin hal-hal yang gue dapet dari hobi gue itu.

dari hobi berpikir dan merenung itu gue memiliki kemampuan yang dinamakan KRITIS. yaa sebuah kekritisan pola berpikir. dan hal ini memang sudah diakui secara de facto dan de juro oleh teman-teman sebaya di kampus :p. yaa setidaknya selalu ada kata itu dalam angket kelas terkait pendeskripsian diri gue.

yaa selayak nya batery atau sebuah magnet yang memiliki kutub positif dan negatif untuk membuat nya bekerja. kekritisan pada diri gue ini juga menhasilkan 2 kubu. kubu positif dan kubu negatif.

Friday, June 20, 2014

Galau? Gak lah Yauuuu

"galau mulu!!"

Bodo!!

gue mulai agak risih sama kata ini.


GALAU

kalo ngeliat gue diem sebentar atau nampak seperti melamun pasti prejudice galau langsung ditimpakan ke gue.

masih banyak hal-hal penting, yaaa setidaknya itu menurut gue yang slalu sibuk dan asik gue pikirkan lebih dari sekedar untuk menghabiskan waktu untuk menggalau.

gue emang seorang tipikal pemikir. dan merenung sudah menjadi hobi tersendiri buat gue. jadi wajarlah apabila kalian sering melihat gue nampak seperti melamun.

"bagaimana produktivitas dan tanggungan ayah pada keluarga di saat usia nya sudah mulai menua"

"Apakah benar tahun 2015 adalah sebuah era baru dalam dunia ini? dengan kedatangan al-mahdi walaupun ini hanya anggapan tokoh syiah"

"apa yang sahabat-sahabat SMA gue lakukan hari ini,? gue yakin suatu saat kita bakal bertemu lagi"

inilah beberapa hal yang kadang hinggap dan asik gue pikirkan. dan akhirnya gue mampu melihat segala sesuatu dari beragai arah dan berabagai kemungkinan.

hal ini melatih sensitfitas dan kepekaan gue dari hal-hal yang sering terlewat atau tak disadari dan itu semua menjadi jelas dan terang ketika gue mulai merenung.

Thursday, June 19, 2014

Ralat

segala sesuatu itu emang kayaknya perlu ada pengevaluasian. dan sekarang gue rasa ini waktu yang tepat buat mengevaluasi(ralat) semua sikap dan pola pikir gue yang biasa gue sebut itu dengan keidealisan.

sebuah kompleksitas pabila gue sebutkan sebuah kata bernama mimpi.

bagi gue kata MIMPI ini gak lebih dari sebuah kekomplesitasan sebuah idealisme yang kini gue mulai merasa lelah dan bahkan muak atau mungkin ingin menyerah saja.

memang....

sebuah kompleks itu haruslah di urai menjadi sederhana agar kita dapat menyelesaikan krisis-krisis di dalam nya. namun bagaimana jika kompleksitas ini sudah menjadi tabiat yang menjurus kedalam sebuah disonansi kognitif. kemelencengan atau keyakinan yang tidak tepat akan segala sesuatu baik yang terjadi atau yang gue rasa.

inilah kemuakan yang tak ingin gue lanjutkan. bagaikan makan-makanan yang penuh lemak, gurih dan berminyak namun benar-benar membuat mual.