Thursday, October 6, 2016

Menjadi Kambing yang Menghitam


Semoga dengan kejadian Pak Basuki yg mengutip Al Maidah ayat 51 saat pidatonya, tidak lantas menjadikan dia sosok styrotype untuk alasan membenci umat non-muslim.

Mengapa?

Pernahkah kita sedikit saja merenung. Bahwa sebelum kejayaan islam dahulu. Yang di pimpin nabi Muhammad SAW. Pernah berjaya pula ajaran ajaran agama yg dibawa oleh Nabi dan Rasul sebelum beliau.

Ingatkah kita dengan ISA AS. apakah ia mengajarkan Islam? Bukan ialah rasul yg mengajarkan Konsep Agama nasrani dengan kita Inzilnya. Inzil murni. Inzil Barnabas. Walau tetap, Allah menjadi konsep ketuhanan tunggal. Tapi ajaran nya dikenal dengan ajaran nasrani.

Atau ingatkah kita dengan IBRAHIM AS. yang terkenal Bapak nya para nabi. Sosok yg terkenal bukan hanya di agama islam saja. Tapi di 3 agama besar. Bapak Zoroaster. Bapak para nabi dari agama Islam, Nasrani dan Yahudi. Dimana di agama nasrani Beliau dikenal dengan Abraham.

Atau ingat kah dengan Musa As. Yang pada zaman nya sihir sedang populer populernya. Lantas ia dianugrahi mukzizat sihir yang lebih dahsyat dibanding para penyihir lain. Tapi bukan kah sihir itu dilarang dalam Islam? Sebuah pertanyaan.

Maka kala itu di utus lah seorang nabi Mulia. Bukan untuk membenarkan agamanya. Atau menyalahkan agama yang lain! Tapi Baginda yang Mulia Nabi Muhammad hadir, Untuk MENYEMPURNAKAAN AKHLAK dan Al-Qur'an kitab yang MENYEMPURNAKAN KITAB KITAB yang Lain! Zabur, Taurat, Inzil.

Bila kita masih tersisa benci dihati ini. Mari cobalah tengok sebentar hadist ini.


Dari Auf bin Malik, dia berkata bahwa

Rasulullah Saw bersabda:"Yahudi telah berpecah menjadi 71 golongan, satu golongan di surga dan 70 golongan di neraka. Dan Nashara telah berpecah belah menjadi 72 golongan, 71 golongan di neraka dan satu di surga. Dan demi Allah yang jiwa Muhammad
ada dalam tangan-Nya umatku ini pasti akan berpecah belah menjadi 73 golongan, satu golongan di surga dan 72 golongan di neraka." Lalu beliau ditanya: "Wahai Rasulullah siapakah mereka ?" Beliau menjawab: "Al Jamaah."

HR Sunan Ibnu Majah.

Mari sama sama kita renungkan. Jadikan Lah Indonesia Ini damai bersama. saja.

Seperti cita cita Almarhum Ir. Soekarno yang termaktub pada pancasila bulir 3.

PERSATUAN INDONESIA!


Tuesday, October 4, 2016

Aku dan Gen.Fm

Sedikit cerita ajah

Dari zaman masih kuliah dulu. Langganan banget on air atau tapping di Gen.fm mulai dari ikut ikut kuis segala jenis kuis pernah gue ikutin mulai dari jingle, tebakan sampe stand up comedy. Mulai dari hadiah 250rb sampe yg sampe 3,5 jt berupa kamera Canon udah pernah gue dapetin.

Yang non kuis juga gue sering dihubungin. Mulai dari Tapping ditanya film kesukaan, makanan enak di deket rumah, dan topik topik ringan lainnya. Mulai dari pagi, siang, sore sampe tengah malem pun gue jabanin.

Dan karena Gen.Fm juga gue berkesampatan bisa nonton konser Live musisi Favorit gue kala Februari 2016. KAHITNA. sumpah seneng bgt. Bisa nonton kahitna secara Live. Thanks bgt buat Gen.Fm walaupun syarat buat dpt tiketnya itu harus memfoto hadiah kenang kenangan dari Mantan. Akhirnya jadilah gue motoin Surat Cinta mantan mantan gue hahahahhaha.

GEN.FM udah jadi kayak sejarah tersendiri bagi hidup gue. Gue denger radio ini semenjak SMP. dari zaman KEMAL doang yg Siaran. Gue tumbuh sama musik musiknya GEN. gue sering diomelin nyokap cuma karena radio nyala terus. Hampir 24 jam. Mati kalo gue pergi doang. Tapi gue punya alasan yg jelas kenapa radio terus nyala. Gue gak bisa suasana kamar sepi. Akward aja. Kayak ada yg kurang.  Akhirnya orang tua gue pun ngrti. Bagi gue musik dan GEN.FM itu segalanya.

Musik itu bisa mewakili perasaan pendengarnya. Dan khusus kali ini. GEN.FM lah yg mewakili gue banget.

Makasih bangetlah sama GEN.FM yang secara gak langsung gue tumbuh sama lagu lagunya.

Anyway. Tengah malam nanti gue On Air by Phone yak heheehe kali kangen sama suara gue. Tapping nya sih tadi jam stgh 9.