Thursday, June 1, 2017

Tuhan yang Bergantung

©PemudaAbad21


Andai kami hidup di zaman nabi Nuh.
Apakah kami akan jadi umat yang patuh.Dia buat bahtera.Tapi banyak dari mereka bilang ia gila.Hingga akhirnya banjir bandang tiba.Nuh pun berdoa.Agar tenggelamkan mereka yang nista.


Oh tuhan.
Nuh hanya berdoa.
Kau yang kabulkannya.


Oh tuhan.
Kau bergantung pada siapa yg memimpin.


Andai kami hidup di zaman nabi Soleh.
Ganjaran apakah yang akan kami peroleh.
Saat Ia beramanat jangan sembelih ini unta betina
Bila kau langgar kau akan pasti binasa.
Namun para pemuka menistakan itu semua.
Mereka sembelih Soleh punya unta betina.
Hingga akhirnya gempa meluluh lantahkan mereka.
Dan kaum samud tinggalah sejarah saja.


Oh tuhan.
Soleh hanya ingatkan.
Kau yang kabulkan.


Oh tuhan.
Kau bergantung siapa yg memimpin.


Andai kami hidup di zaman lut.
Akan kah kami jadi hamba penurut.
Saat mereka saling menyelahi kodrat kuasa.
Dengan saling menyukai sesamanya.
Lut ingatkan itu tindakan tercela.
Mereka merasa tak suka.
Termasuk pula istrinya.
Lut pun berdoa.
Hujan batu membinasakan mereka akhirnya.


Oh Tuhan.
Lut hanya memberi kabar.

Tapi kuasa mu lah yang maha besar

Oh tuhan.
Kau bergantung siapa yg memimpin.


Hingga tiba lah nabi mulia.
Muhammad dia punya nama.
Ahmad namanya di angkasa


Kala dicela ia berdoa.
Ampunilah ia.
Karena ia tak tau apa.


Kala dipukul ia pun berdoa.
Maafkanlah ia.
Karena ia jahil adanya.


Kala ingin dibunuh ia pun berdoa.
Rahmatilah ia.
Semoga hidayah menaunginya.


Kala ia mati ia masih saja memikirkan kita.


Ohh Tuhan.
Kekasih mu Muhammad tak pernah berdoa agar kami binasa.


Ohh Tuhan.
Kekasih mu Muhammad tak pernah berdoa agar turunkan laknat, padahal ku tau kau kuasa.


Ohh Tuhan.
Yang ia ingin adalah kami umatnya, berada disurga bersamanya.


Ohh tuhan.
Sungguh.
Rahmat dan Laknat mu.
Bergantung pada siapa pempimpin kami.


Ohh Tuhan.
Lindungilah para ulama kami.
Karena mereka pewaris nabi.
Yang jaga keseimbangan alam ini.


Ohh Tuhan.
Rahmatilah pemimpin kota ini,
negara ini,
dunia ini.
Karena ku tau.
Rahmat atau Laknat mu bergantung pada pemimpin kami.

No comments:

Post a Comment