Friday, November 23, 2018

Teruntuk Wanita

Teruntuk Wanita

oleh : #PemudaAbad21

percaya deh. kamu itu lebih kuat dari yang kamu duga, dari yang kamu pikir, dari yang kamu bayangkan.

jadi aku agak kecewa aja, kalo denger cerita kalo kalian gampang nangis, gampang down, gampang kecewa. bukan karena apa-apa. kalian itu udah secara ego kolektif mewarisi watak Siti Hawa yang punya pribadi yang kuat.

dulu Siti Hawa tercipta dari tulang rusuk adam yang paling bengkok, tapi tulang itu diambil saat nabi Adam sedang tertidur pulas, jadi gak terasa sakit sedikit pun. bandingkan dengan Siti Hawa yang melahirkan Qobil, Habil, Iqlima dan Labuda dalam keadaan sadar. bayangkan sakit yang ditanggung pada masa itu.

terus tau gak, dalam psikologi perkembangan, kala masa anak-anak, umur mental perempuan itu 3 tahun lebih maju dibanding laki-laki. jadi kalo kamu dulu (laki-laki) umur fisik 10 tahun, yaa umur mental juga 10. tapi kalo perempuan, umur fisik 10 tapi umur mental dia 13. umur 13 tahun itu udah bisa dikatagorikan masuk fase remaja awal. maka gak heran kan, dulu itu kebanyakan juara kelas biasanya perempuan mulu yang dapetin. karena dari segi mental. kalian sudah jauh juara 3 tahun lebih cepat dari kita (laki-laki)



mental kalian, hati kalian itu lebih kuat dari yang kalian duga.



kalian boleh saja menangis kala dipukul, ditampar atau disakiti fisiknya. karena tuhan hanya menitipkan kelembutan (Fisik) pada kalian, bukanlah keperkasaan (Fisik).

tapi ketika kalian dikhinati, dibenci, dihina

sepatutnya air mata tak semudah itu menetes di pipi merah kalian.

kalian lah calon dari Ibu yang membesarkan anak-anak kami (laki-laki), kalian yang kelak mendidik anak anak kami, membesarkan hati anak-anak kami. disaat kami harus 1 minggu di luar kota, disaat pagi bisa bertemu tapi kala malam anak-anak kita sudah tertidur. kalian lah para calon mentri dalam negri yang mengurus segala kegiatan dari dalam mahligai ini, dan kamilah yang kan menjadi mentri luar negri, yang kan jarang di rumah, tapi kami kan berusaha untuk tetap menafkahi.

jika kalian semudah itu menangis,

jika kalian semudah itu kecewa

jika kalian semudah itu berkecil hati.

bukankah hal itu akan jadi role model yang buruk untuk sang buah hati kita nanti?

bukankah anak akan mencotoh dari hal-hal yang dekat terlebih dahulu.

tentu kita akan bersedih bukan? pada saat anak kita dicap bermental TEMPE.

percayalah kami laki-laki hanya sesosok mahluk yang kuat di fisik. tampar kami, pukul kami, tendang kami alih alih bersedih setidaknya kami akan coba melawan.

sakiti kami, khianati kami, kecewakan kami, kami akan jadi sosok mahluk yang paling cengeng di muka bumi. percayalah!

maka dari itu, mungkin ada benarnya juga saat ada yang bilang dibelakang laki-laki yang sukses ada perempuan hebat dibelakangnya.

percayalah! kata-kata itu tiada maksud untuk menjatuhkan wanita.

saat kami dikecewakan, saat kami dijatuhkan, saat kami direndahkan kalian sangat berperan penting untuk menguatkan hati ini, menegarkan, mengokohkan. kalian adalah sosok ALAMI yang paling mampu melakukan itu.

kalian tidak perlu pusing pusing, akan pakai baju apa, akan makan apa, akan tinggal dimana. serahkan saja itu pada kami yang oleh tuhan telah dititipkan keperkasaanNya. biar kami membanting tulang, bermandi keringat, berpeluh debu untuk memenuhi itu semua.

hanya satu pinta dari kami.

tolonglah... jangan CENGENG.

No comments:

Post a Comment