Oleh : ©PemudaAbad21
Pas zaman SMA dulut,tepatnya pas kelas 3, karena gue ngejabat sekretaris kelas gue jadi sering "main" Ke ruang guru. Buat minta tanda tangan guru buat lengkapin jurnal kelas.
Nah ceritanya dulu pas di ruang guru. Gue ngobrol dulu tuh, sama salah satu guru agama di SMA gue. Beliau adalah.
Almarhumah Ibu Wahyuningsih (Semoga beliau ditempatkan di tempat terbaik disisinya dan diampuni segala dosa-dosanya. Aamin)
Beliau waktu itu nanya kan sama gue.
"Fari cita-cita kamu apa sih"
Terus gue jawab sederhana kala itu.
"Saya ingin orang-orang tersenyum (bahagia) ketika di dekat saya" Kata gue ringan.
Terus gue gak akan lupa beliau bilang.
"Kamu mau jadi PELAWAK Fari bikin orang ketawa bahagia" Sambil menyiratkan senyum di wajahnya.
Terus gue bales omongan beliau.
"Bu... Kalo mau bikin orang tersenyum (bahagia) kan caranya gak harus jadi pelawak aja"
Terus setelah itu gue liat nanar di mata dia.
__________________________________
yaa emang "itu" Udah jadi cita cita gue dari lama. Untuk membuat orang disisi gue merasa bahagia karena keberadaan gue.
Tapi... Disepanjang perjalanan hidup gue. Gue jadi belajar banyak. Akan slalu ada, orang yg gak mengharpkan keberadaan lo, gak bisa menerima lo sebaik lo menerima dia, dia yg gak bisa menghargai usaha lo buat sekedar liat seutas senyumannya.
Tugas lo bukan harus memaksa dia untuk jadi apa yg lo mau, apa yg lo harapkan, apa yg lo pengen. Lo bukan POHON yg ketika ditebang, dipaku, dikencingin sama orang diem aja. Lo MANUSIA. lo PUNYA KEHENDAK BEBAS. ketika lo gak diterima. Yaa lo tinggal CARI orang yg mau lo bahagiain.
Dan... Masa itu tiba... Akhirnya gue mendapat sudut pandang baru. Selama ini gue cuma mikir. Untuk membahagiakan orang. Gue gak tau. Gak sadar. Kalo ternyata.
Lo juga bisa DIBAHAGIAKAN.
Diterima dengan sederhana, menghargai hal hal sederhana, diapresiasi dengan sederhana, menertawakan hal hal sederhana. Dan akhirnya gue bergumam.
Jadi ini rasanya DIBAHAGIAKAN. Berkesan.
Pengalaman itu gak cuma tersimpan di memori. Tapi menjadi CANDI di hati.
Tapi lagi-lagi gue dihentak oleh kenyataan. Bahwa memang TAK ADA YG ABADI. Dulu sedih sekarang bahagia. Namun itu bukan pola yg stagnan. Itu pola yg dinamis. Semua bertujuan untuk menjaga keseimbangan semesta hati kita.
Namun untungnya ku sampai pada pemahaman. Semua yg di dunia ini berotasi. Berputar. Kan terulang lagi. BEREINKARNASI. Mungkin masa dengan itu sudah berakhir. Namun kita kan jumpa lagi, mungkin dengan wujud yg berbeda. Namun rasa itu akan tetap sama. Bahagia.
REINKARNASI MEMORI
Namanya.
Pas zaman SMA dulut,tepatnya pas kelas 3, karena gue ngejabat sekretaris kelas gue jadi sering "main" Ke ruang guru. Buat minta tanda tangan guru buat lengkapin jurnal kelas.
Nah ceritanya dulu pas di ruang guru. Gue ngobrol dulu tuh, sama salah satu guru agama di SMA gue. Beliau adalah.
Almarhumah Ibu Wahyuningsih (Semoga beliau ditempatkan di tempat terbaik disisinya dan diampuni segala dosa-dosanya. Aamin)
Beliau waktu itu nanya kan sama gue.
"Fari cita-cita kamu apa sih"
Terus gue jawab sederhana kala itu.
"Saya ingin orang-orang tersenyum (bahagia) ketika di dekat saya" Kata gue ringan.
Terus gue gak akan lupa beliau bilang.
"Kamu mau jadi PELAWAK Fari bikin orang ketawa bahagia" Sambil menyiratkan senyum di wajahnya.
Terus gue bales omongan beliau.
"Bu... Kalo mau bikin orang tersenyum (bahagia) kan caranya gak harus jadi pelawak aja"
Terus setelah itu gue liat nanar di mata dia.
__________________________________
yaa emang "itu" Udah jadi cita cita gue dari lama. Untuk membuat orang disisi gue merasa bahagia karena keberadaan gue.
Tapi... Disepanjang perjalanan hidup gue. Gue jadi belajar banyak. Akan slalu ada, orang yg gak mengharpkan keberadaan lo, gak bisa menerima lo sebaik lo menerima dia, dia yg gak bisa menghargai usaha lo buat sekedar liat seutas senyumannya.
Tugas lo bukan harus memaksa dia untuk jadi apa yg lo mau, apa yg lo harapkan, apa yg lo pengen. Lo bukan POHON yg ketika ditebang, dipaku, dikencingin sama orang diem aja. Lo MANUSIA. lo PUNYA KEHENDAK BEBAS. ketika lo gak diterima. Yaa lo tinggal CARI orang yg mau lo bahagiain.
Dan... Masa itu tiba... Akhirnya gue mendapat sudut pandang baru. Selama ini gue cuma mikir. Untuk membahagiakan orang. Gue gak tau. Gak sadar. Kalo ternyata.
Lo juga bisa DIBAHAGIAKAN.
Diterima dengan sederhana, menghargai hal hal sederhana, diapresiasi dengan sederhana, menertawakan hal hal sederhana. Dan akhirnya gue bergumam.
Jadi ini rasanya DIBAHAGIAKAN. Berkesan.
Pengalaman itu gak cuma tersimpan di memori. Tapi menjadi CANDI di hati.
Tapi lagi-lagi gue dihentak oleh kenyataan. Bahwa memang TAK ADA YG ABADI. Dulu sedih sekarang bahagia. Namun itu bukan pola yg stagnan. Itu pola yg dinamis. Semua bertujuan untuk menjaga keseimbangan semesta hati kita.
Namun untungnya ku sampai pada pemahaman. Semua yg di dunia ini berotasi. Berputar. Kan terulang lagi. BEREINKARNASI. Mungkin masa dengan itu sudah berakhir. Namun kita kan jumpa lagi, mungkin dengan wujud yg berbeda. Namun rasa itu akan tetap sama. Bahagia.
REINKARNASI MEMORI
Namanya.
Nyimak
ReplyDelete