2 dan 1

Ada sebuah quotes yg slalu terngiang ngiang dari dulu dibenak saya.

"Diciptakan 2 telinga, 1 mulut karena kita diperintahkan untuk lebih banyak mendengar daripada berbicara"

Tapi kali ini saja...

Izinkan saya untuk melengkapinya.

Manusia...

Diciptakan pula 2 TANGAN untuk lebih banyak memberi. Bukan untuk menganiyaya.

Diciptakan pula 2 MATA bukan hanya untuk mengobservasi. Tapi lebih dari itu. Untuk Bertadabur. Mentadaburi ciptaan TUHAN tentu. Agar bertambah kuat iman kita.

Diciptakan 2 KAKI. Terimalah... Bahwa sejatinya kita, MANUSIA. Ditakdirkan untuk menjadi PENJELAJAH. Masalah Kapannya. Hanya tuhan yang tahu. Sejatinya Kita adalah mahluk HIJRAH!.

Namun...apa sebegitu hinanya kah Mulut.? Hingga kita tak boleh banyak berkata?

Sejatinya tidak sedemikian.

Ingatlah... Tuhan itu ganjil. Dan suka angka ganjil. Dan mulut itu satu. Ganjil

Tuhan maha berkata kata. Tuhan maha berfirman. Lewat Al Qur'an nur karim.

Sejatinya manusia menbar kebaikan bermula dengan BERKATA KATA serta BERDOA.

Dan merujuk pada hadist nabi.

"Umat akhir zaman diberi satu keutamaan yg tidak dimiliki oleh umat lain yang karenanya bisa dimasukkan ke surga. Keutamaan itu adalah Dakwah"

Serta sebuah ayat

"Kalian adalah sebaik-baik ummat yang dikeluarkan untuk manusia, yaitu untuk ber’amar ma’ruf dan nahi mungkar dan beriman kepada Allah”(QS. Ali Imran : 110)

Pada hakikatnya. Derajat mulut ini begitu tinggi. Hingga terdapat hadist yg berbunyi.

" Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.” (Muttafaq ‘alaih: Al-Bukhari, no. 6018; Muslim, no.47)

Maka dikesempatan ini penulis menyeru.

Bersuara, gaduhlah, berisiklah!!!

Selagi...

Hal itu Baik dan Bermanfaat.

Dan tentu...

Dapat dipertanggungjawabkan.

MDG