Saturday, March 19, 2016

Firdaus Angel in Love (FAIL)



Firdaus Angel in Love (FAIL)
Aku hanya bisa menatap indah mu dari kejauahan yang takkan mungkin kau capai bahkan dengan kepakan sayap mimpi mu sekalipun. Aku takkan mungkin bisa kau sentuh. Namun indah mu bisa ku kagumi dari jauh. Paras mu membuat ku terbang melambung ke Nirawana walau sesungguhnya itulah tempat ku berada.

“ Firdaaaaaa mau sampai kapan kau menatap Cermin mata untuk melihat anak manusia itu sihh”

“ Aku takkan pernah lelah mengaguminya… Dia benar benar seperti malaikat berparas manusia” ujar ku membela.

“ Huffft terserah kau sajalah Fir “

Aku adalah Firda. Yaa Firda saja. Aku bukan manusia. Bukan pula Arwah penasaran yang menggentayangi di tiap malam-malam datang. Aku adalah…… Bidadari surga. Yaa bidadari surga. Terserah kalian boleh
percaya atau tidak tentang ku. Namun percayalah aku telah tercipta terlebih dahulu sebelum Adam dan Hawa tercipta. Bahkan bila kau tau siti hawa. Yaa dia manusia Perempuan pertama yang tercipta. Jika kau melihatnya langsung, dia sepulah kali lebih cantik daripada aku. Maksud ku kecantikkan nya setara dengan sepuluh kali rupa bidadari surga.  Sehingga nabi Adam pun jatuh cinta dan akhirnya menikahinya.

Jangan kalian pikir kami bidadari surga tidak bisa jatuh cinta juga. Apalah guna tuhan menciptakan wajah cantik dan tubuh molek pada kami jika tidak untuk dijamah dan  dimanja.

Dan kalian harus tau. Aku sedang jatuh cinta sekarang. Namun kurasa kata itu kurang tepat. Karena jatuh itu menurut ku sakit. Kadang aku suka berpikir mengapa nama nya tak BANGUN Cinta. Karena bangun itu kan semangat. Tapi yaa sudahlah tak usah di permasalahkan. Aku katakan sekali lagi. AKU JATUH CINTA. Dengan siapa? Yaa aku jatuh cinta dengannya.
Dengan anak manusia.

Anak manusia yang berparas manusia namun berjiwa malaikat.

Ohhhhhhh aku benar-benar dibuatnya menggila. Aku benar-benar ingin dipeluknya didekapnya bahkan aku ingin dicumbunya. Aku sungguh berhasrat padanya.

Aku tak bisa berhenti melihat nya dari cermin mata. Sampai-sampai teman-teman ku sesama bidadari terus menegur ku untuk berhenti memperhatikannya dan bergabung bermain bersama mereka di taman dan sungai surga.

Cermin Mata? Ohh iya aku lupa menjelaskan itu. Cermin mata adalah benda seperti cermin yang digunakan penduduk surga untuk melihat manusia pilihan kita yang ada di bumi. Cermin mata ini penglihatannya sangat terbatas. Ini salah satu keistimewaan yang diberikan tuhan yang Maha Melihat kepada para penduduk surga. Dan aku memilih DIA untuk menjadi pengamatan cermin mata ku.

“Huaaa lihat-lihaat dia menjadi relawan banjir untuk menghibur anak-anak kecil yang menjadi korban banjir” teriak ku histeris ketika melihat laki-laki pujaan hati ku menjadi relawan korban banjir.

“Mana-mana coba kami juga ingin melihat nyaaa….”

“Kesinikan cermin mata mu Firda…..”

“Bagaimana, dia memang menawan kan?,” tanya ku pada teman-teman sesama bidadari.

“Waahh dia mahasiswa yang aktif juga yaaa…,” ujar salah seorang teman ku.

“Yupss selain itu dia juga cerdas,” kataku menambahkan.

“Kau tak pernah melepaskan pandangan mu dari nya yaa Fir,” Tanya teman ku yang lain.

“ Yaaa kira-kira aku sudah memantau nya sejakkkkkkk……… Hmmm sejak ia masih duduk di Sekolah Dasar” terang ku.

“ Orang tampan dan cerdas seperti dia.. apa tak punya pacar yaaaa?”

“Apa tidak ada perempuan yang tertarik dengan pesonanya yaa?”

“Atau mungkin Firda pernah melapaskan pandangan nya dan tak melihat laki-laki ini berkasih dengan perempuan yaa… hahahahahha”

Degggggghhhhhhhh…hati ku seperti agak tertohok mendengar pernyataan dari teman-teman ku ini.

Namun aku tau kenyataan yang sebenarnya. Karena aku tak pernah melepaskan pengawasan ku dari laki-laki ini.

Sepanjang hidup nya. Sepanjang usia nya. Ia sama sekali belum pernah… Yaaa dia belum pernah berpacaran. Aku pun sebenarnya agak heran. Mengapa ia tak pernah mengutarakan cinta nya pada seorang perempuan. Dan yang ku tau. Banyak sekali perempuan yang mendekatinya. dan ku pun tau “mereka” yaa perempuan-perempuan itu juga tergila-gila dengan pesona dan kharisma dari laki-laki pujaan ku ini.

Entahlah…

----iii-----

 “Sudahlah Fir untuk apa kau mengaggumi laki-laki itu… kau akan lelah sendiri menanti nya,” ujar salah satu teman bidadari ku.

“ Kelak kau akan sakit hati…..,” ujar teman ku yang lain.

“Sakit hati….?,” Ujar ku keheranan.

“ Yaa kau tau kan tuhan sendiri menciptakan manusia itu untuk memperpanjang keturunan hinngga ia meninggal”

“ Menikah maksud mu?,” tanya ku kembali.

“ Yaa itu maksud ku kelak mau tak mau kau harus menahan rassa sakit ketika ia harus meminang perempuan lain bukan? Sudahlah kelak satu  masa tuhan juga akan memberikan laki-laki pilihan kepada kita.”

Aku hanya termangu. Terdiam. Dan termenung. Aku pun juga tau kalo akan ada masanya kami ditemani dan bermanja-manja dengan laki-laki yang tuhan pilihkan untuk kami para bidadari surga.

Apakah Cinta ku ini salah tuhan? Apa aku akan gagal setelah mencurahkan perhatian ku padanya. Apakah aku takkan pernah dipelukknya? Apakah jika tiba satu masa itu Kau akan memilihkan bidadari lain yang lebih pantas untuknya. Namun bidadari itu bukan aku.

Apakah cinta ku ini salah tuhan?

----iiii-----

“ Segala puji bagi tuhan…….” Ujar ku.

“  Wahhh manusia pujaan mu itu lulus sarjana dengan nilai terbaik yaa Fir,” ujar teman ku.

“ Hahahaaha…. Iyaaa dia hebat yaaaahhh……,” ujar ku bangga.


“ Heyy heyy kalian mau dengar gossip menarik tidak?,” ujar salah seorang teman bidadari ku.

perhatian teman-teman ku pun langsung teralih.

“ Kemarin aku sempat berbincang-bincang dengan malaikat pembawa kabar. Ku dengar tuhan menakdirkan laki-laki ini, yaa laki-laki yang dikagumi firda ini akannnn…….”

“ Heyyyy akan apa…?, mengapa berhenti aku penasaran,” ujar salah satu teman ku.

Suasana yang tadi cukup riuh setelah melihat laki-laki itu lulus gelar sarjananya, kembali menjadi riuh ramai.

“ Menurut kalian laki-laki sehebat dia ini akan apa?” teman ku yang bercerita malah balik bertanya.

“ Dia akan ke luar negri yaaa!!”

Aku hanya memandangi dan mendengarkan mereka sambil tersenyum simpul.

“ Dia akan Menikah!!!!!!” ujar bidadari yang bercerita tadi.

“APA!!!!”

teriakku dalam hati..

Tidak mungkin. Tidak mungkin. Apa betul dia akan benar-benar menikah..

“ Hahahahahahahahah bercandaaaaaaaaa,” ujar nya sambil menjulurkan lidah dan  menjentikkan sebelah mata nya.

“Teman-teman lihatlah wajah tegang Firda……..” ledeknya.

Terlihat teman-teman ku tertawa bergantian melihat ketegangan yang tampak di wajah ku setelah sebelumnya selalu tersenyum.

“Bercandaan mu tidak lucu!!” ujar ku ketus pada nya.

“ Dia akan bekerja di perusahaan pemerintahan dalam kementrian keuangan dan ku dengar lagi karena kecerdasaannya dia akan sangat cepat sekali untuk naik jabatan”  ujar teman ku yang bercerita tadi.

Aku hanya termangu namun terus mendengarkan

“ Kau mengerti situasi ini kan Fir? Jika seorang pria telah mapan apalah lagi yang di cari selain berumah tangga? Cepat atau lambat dia akan mencari tempat ketentraman dan kenyamanan… Yaa walau selama ini dia sama sekali belum pernah berpacaran…. Namun ini sudah menjadi naluri seorang manusia”

“Iyaaa aku tau  hal itu………” dan tak terasa aku pun menitikan air mata. Dan teman-teman bidadari ku pun memelukku bersamaan.
----iii----

Tahun pun berganti.

Benar saja yang dikatakan teman bidadari ku waktu itu. Laki-laki yang dikagumi ku berkarier dengan sangat cemerlang. Aku sangat senang melihatnya. Namun jujur ada sedikit kegelisahan hadi di hati ku. Yaa ini tentang ucapan teman ku waktu  itu.

“ Kau mengerti situasi ini kan Fir? Jika seorang pria telah mapan apalah lagi yang di cari selain berumah tangga? Cepat atau lambat dia akan mencari tempat ketentraman dan kenyamanan… Yaa walau selama ini dia sama sekali belum pernah berpacaran…. Namun ini sudah menjadi naluri seorang manusia”
Tapi hingga beberapa tahun ini ku perhatikan. Laki-laki ini seperti  tak ada hasrat untuk berpacaran. Apalagi untuk menikah. Entahlah apa yang dia pikirkan. Tapi aku masih dibayang-bayangi kekhawatiran yang tak menentu.

---iii---

“ Firda? Mengapa kau menangis?. tak biasa nya kau melihat cermin mata sambil bersedih”

“ Aku terlambat…… akuu sungguh-sungguh terlambat menyadari nyaaa….” Ujar  ku sambil terisak.

“Maksud mu apa Fir??” Tanya teman ku.

“ Harus nya aku tau dan sadar mengapa laki-laki yang ku kagumi itu tidak  mau atau enggan untuk berpacaran…..Yaa karena dia tipikal laki-laki yang sangat pemaluu… Dia sangat gugup jika berada di dekat perempuan”

“ Lalu maksud mu dengan terlambat itu apa Fir?”

Aku mencoba menenangkan diriku dari kesedihan ini. Dan mulai membuka suara ku. Dan bercerita tentangnya.

“ Orang tua dari laki-laki itu sangat khawatir akan penghidupan laki-laki ini. Karena walaupun sudah mapan dan berumur namun ia tak kunjung berkeinganan untuk berumah tangga. Dan di sisi lain orangtuanya juga sudah rindu untuk menimang cucu. Pada akhirnya ia diputuskan untuk dijodohkan dengan anak dari salah satu teman ayah nya. dannn diaaaa…… dann diaaaa bersediaaaaaaaaa……” aku kembali berderai air mata.

“Sudah fir…Sudah..... Ikhlas lahhhh… Mungkin perempuan itu memang jodoh dari laki-laki pujaan mu itu.. Kau harus sadar… Kau ini bidadari dan dia hanyalah manusia…. Namun bukan kah ada saat nya kita nanti para bidadari akan melayani para manusia… Bersabarlah Fir..”

“ Tapi aku hanya cinta dia… Aku hanya ingin dia…. Apakah Cinta ku ini salahhhhh??”

----iiii----

Semenjak kejadian itu aku sudah tidak bersemangat lagi untuk melihat cermin mata ku. Mungkin nanti yang ada hanya sakit hati melihat laki-laki pujaan ku bermesraan dengan perempuan lain. Dan kini aku mulai berpikir untuk menerima saja takdir tuhan kelak untuk melayani manusia pilihannya suatu saat nanti. Aku pikir pilihan tuhan pasti lah terbaik. Ohh tidak bahkan mungkin lebih baik.
Aku pun mencoba ikhlas.

Namun entah hari ini suasana di surga sungguh sangat riuh. Yang ku dengar bakal ada penduduk baru tiba. Tapi entahlah itu bidadari, bidadara atau malaikat baru.

Dan tiba-tiba saja..

“ Firdaaaaaa…….Firdaaaaa…. ayoooooo sini kemariiii lihat lahh ituu…..,” tangan ku di tarik begitu kencangnya dan di bawa berlari kecil menuju pintu Gerbang Firdaus.

“ Kalian ini apa-apaan sihh menarik-narik ku seperti ini!!” ujar ku agak jengkel.

Namun ketika pintu Gerbang Firdaus di buka.

Aku mematung tak bicara. Saat malaikat penjaga berjalan beriringan dengan penduduk baru itu.
Mengapa? Mengapa? Itu yang muncul di benakku. Dan saat itu aku mengambil cermin mata ku. Dan yang ku lihat hanyalah kegelapan. Mungkin kah ini.
DIA LAKI-LAKI YANG TIAP HARI KU TATAP DI CERMIN MATA MENGAPA SEKARANG DIA BISA ADA DISINI???????????
Benar saja penduduk surga  pun menjadi begitu riuh. Terkhusus para bidadari. Mereka seperti kedatangan tamu spesial yang siap untuk mereka layani.
Namun tiba-tiba.

“Bidadari FIRDA!!! Kemari kau!!!”  ujar malaikat penjaga

Ada apa ini?
----iiii----

Kini aku mengerti semuanya. kini semua jelas. Kini semua terang tersibak.

Semua ada penjelasannya. laki-laki ku itu.. Yaa dia.. Dia yang ku kagumi dari dulu. Mengapa ia bisa ada di Firdaus ini. Dan mengapa cermin mata ku menjadi gelap.

1 kata.

KEMATIAN.

Laki-laki pujaan ku itu sudah tiba ajalnya. Dia meninggal dikarenakan kecelakaan kendaraan sesaat sebelum tiba di acara akad pernikahannya. kedua orang tua nya selamat meski luka-luka. Namun hanya laki-laki ini yang sudah tiba ajalnya. Tragis memang.

Namun kini ku berbahagia.

Karena kini pernikahannya berlanjut di taman Firdaus. Dan akulah bidadari yang  menjadi  mempelai wanitanya. Tuhan menjodohkan kami di surga. Aku sangat berbahagia.

“Apa betul semua cerita yang tadi kamu katakana pada ku?” tanya nya sebelum ijab.

“ Aku sangat berusaha  agar kebohongan tidak terucap dari bibir ku” kata ku.

Dia hanya tersenyum simpul. Ohh tampannya. kemudian dia bertanya lagi.

“ Bidadari cantik nan anggun.. Boleh ku tau siapakah nama mu?”

“Firda…..” jawab ku.

“ dan nama mu? “ Tanya ku balik.

“ nama ku? Nama ku Muhammad Darussalam. Namun teman –teman memnggil ku Daus.”

“Undangan pernikahan kita lucu yaa?” ujar ku.”

“Lucu?”Tanya nya

“ Iyaaa….. aku bernama Firda dan nama mu Daus dan tempat akad ini di Firdaus seakan-akan kita memang di takdirkan untuk hari ini”
Kami pun sama-sama tertawa mendengarnya.

Malam ini. Akan menjadi malam pertama yang sangat.. sangat… sangat indah bagi ku dan bagi nya.

Dan aku tersadar akan satu hal.


_CINTA TAKKAN PERNAH SALAH_


----TAMAT------

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama: Muhammad Dzar Ghiffari
KTP: 3175011804930003
Alamat: Jalan Pisangan Baru Tengah no. 211 RT 007 RW 003, Kec Matraman, Kel Pisangan Baru, Jakarta Timur
email: dzar_fun@yahoo.com
Alamat Telepon : 083898314383, 087782823408



tertanda
Muhammad Dzar Ghiffari

Top of Form
Bottom of Form



No comments:

Post a Comment