Saturday, December 10, 2016

Sebuah Keresahan

Adalah nyata perbedaan dari menyalahkan ORANG nya. Dengan menyalahkan PERBUATAN nya. Dengan menyalahkan ORANG kita telah menanam bibit kebencian di hati kita. Dengan menyalahkan PERBUATAN kita malah berintrospeksi apakah kita sudah lebih baik dari yg disalahkan.
Bukan kah Imam Ghazali telah berwasiat pada kita.
"Berpikirlah bahwa orang lain itu selalu lebih baik dari kitaBila bertemu orang tua,berpikirlah ia lebih baik dari kita, karena ia telah beramal lebih dulu dan lebih lama dari kita.
Bila bertemu anak kecil,berpikirlah ia lebih baik dari kita, karena ie belum mempunyai dosa, dosanya masih ditanggung orang tuanya.
Bila bertemu orang yg berilmu, berpikirlah ia lebih baik dari kita, karena ia telah sampai pada derajat yg kita blm tentu sampai kepadanya.
Bila bertemu orang yg KAFIR, berpikirlah ia lebih baik dari kita, karena bisa saja sekarang kita muslim namun kelak mati dalam keadaan kafir, namun si Kafir mungkin kelak di akhir hidupnya ia masuk menjadi seorang muslim dan mati sebagai muslim. "
Apa maksud dari Imam Ghazali berkata seperti ini. Bila direnungkan, Imam Ghazali hanya ingin mengajarkan kita untuk menghindari kebencian di hati kita.
Bukan kah nabi Muhammad diutus sebagai Rahmatan lil Alamin.
Rahmat bagi seluruh semesta.
Namun apa arti dari rahmat, rahman dan Rahmatan.
Rahman/Rahmat dalam bahasa arab berarti kasih sayang. Namun kasih sayang di dunia.
Arrohim/rohim dalam bahasa arab pun berarti kasih sayang. Namun kasih sayang (ALLAH) di akhirat dikhususkan untuk orang beriman padaNya.
Apakah dengan gerakan #Mamboikotanu #Memboikotini #Memboikotitumecerminkan visi dan misi Rosullullah sebagai kasih sayang bagi semesta Alam.
Bukan kah tadi kita hanya ingin menyalahkan PERBUATAN. mengapa kini tumbuh di hati kita untuk menyalahkan sebagian ORANG.
Hati-hati, bisa saja setan telah memanipulasi hati kita.
Bukankah mudah bagi SETAN menyusupi hati yang sedang MARAH.
mari kita galakkan saja #GerakanBERISTIGHFAR
Astagfirullah Al adzim wa atubu illaih..
Astagfirullah Al adzim wa atubu illaih..


No comments:

Post a Comment